a


322

Kamis, 26 April 2012

MENGAJAR Adalah Sebaik-Baiknya BELAJAR

Itulah kalimat yang tepat yang dapat terucap dari arti hakikat belajar. Dalam bahasa arabnya, khairut ta’allumi at-ta’liim. Dikatakan seperti itu karena dengan mengajar, orang akan berusaha mempelajari apa yang akan diajarkan kepada siswanya. Dan dengan mengajarkan suatu ilmu, ilmu itu akan lebih melekat dalam otaknya. Itulah yang dialami oleh para guru. Mari kita lihat para guru MI/MTs/MA dan yang sederajat dengannya, seorang guru fiqih yang sudah mengajar bertahun-tahun, ia sudah sangat paham dan hafal segala sesuatu tentang fiqih. Sudah tidak diragukan lagi pemahamannya. Demikian juga guru bahasa Inggris, ia sudah sangat lancar dalam berbahasa Inggris. Semua itu didasari oleh latihan terus menerus.
Sekarang kita simak arti belajar dan mengajar. Menurut Morgan belajar didefinisikan sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil pengalaman Definisi ini. Mencakup tiga unsur, yaitu: (1). Belajar adalah perubahan tingkah laku, (2). Perubahan tersebut terjadi karena latihan atau pengalaman. Perubahan yang terjadi pada tingkah laku karena kedewasaan bukan belajar, dan (3). Perubahan tersebut harus relatif permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
Mengajar merupakan satu situasi yang dapat terjadi dimana saja, misalnya seorang ayah mengajar anak lelakinya bagaimana memperbaiki engsel pintu, seorang ibu mengajar anak gadisnya bagaimana mengatur menu keluarga, dan bahkan seseorang mengajari kawan dekatnya bagaimana melakukan suatu pekerjaan. Singkatnya, bahwa semua kegiatan yang berfungsi mentransfer pengetahuan atau keterampilan dari satu pihak kepada pihak lain, disebut mengajar. Dan orang yang mengajarkan sesuatu terhadap orang lain, maka dia dianggap sebagai seorang guru, walaupun yang dia ajarkan hanya satu huruf.
Dalam kaitannya dengan paragraf diatas, dapat diartikan bahwa seseorang tidak akan bisa mengajar jika ia tidak mempunyai bahan ajar/pengetahuan. Dan orang yang mengajar berarti dia telah melakukan hakikat belajar yang efektif dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar